Cara Memilih Power Supply

Power Supply merupakan komponen PC yang sering disalahpahami dan diabaikan. Banyak pengguna memilih Power Supply berdasarkan total watt saja, dengan asumsi yang lebih tinggi selalu identik dengan yang lebih baik. Yang lain sama sekali tidak memperhatikan pilihan PSU mereka, dan menerima apa pun yang terjadi dengan komputer mereka. Tetapi mengingat betapa pentingnya Power Supply yang baik untuk stabilitas sistem dan keandalan jangka panjang, sayang sekali PSU hanya mendapatkan sedikit perhatian dibandingkan dengan komponen yang lebih wah seperti kartu grafis dan SSD.

Memilih Power Supply

           Tidak ada aturan spesifik untuk memilih catu daya berkualitas tinggi. Namun demikian, berbagai indikator memberikan bukti mendalam tentang kualitas PSU, dan beberapa pedoman umumnya bermanfaat.

Pertama, selalu membeli Power Supply dari produsen terkemuka, dan cari ulasan sebelum kamu membeli. Hindari pasokan listrik yang murah dan generik, yang cenderung di bawah standar. Cari merek-merek terkemuka yang menawarkan jaminan dan dukungan kuat. Corsair, Seasonic, dan Antec adalah tiga produsen dengan reputasi yang bagus untuk produksi Power Supply berkualitas tinggi.

Unit yang lebih besar dan lebih berat lebih disukai daripada model yang ringan dan ringan. Power Supply berkualitas lebih tinggi hampir selalu menggunakan kapasitor, choke, dan komponen internal lainnya yang lebih besar dan lebih baik, dan mereka dilengkapi dengan heatsink yang lebih besar untuk pembuangan panas yang superior — yang semuanya berarti lebih berat. Kipas pendingin yang lebih besar, yang biasanya menggerakkan lebih banyak udara sementara membuat kebisingan lebih sedikit daripada kipas yang lebih kecil, merupakan nilai tambah lainnya.

SilverstoneA konektor 6 + 2 pin.

Tentu saja, Kamu juga harus memeriksa konektor PSU untuk memastikan unit tersebut kompatibel dengan sistemmu. Istilah 20 + 4 pin mengacu pada konektor yang dapat berfungsi baik sebagai konektor 20-pin atau konektor 24-pin. Pada konektor 6 + 2 pin yang ditunjukkan di kanan, Kamu dapat memasang atau mematikan dua pin pada konektor agar sesuai dengan kebutuhanmu.

Sebagian besar PC konsumen menggunakan Power Supply ATX standar. Unit yang lebih kecil dan unit yang dirancang khusus untuk aplikasi perusahaan dan server juga tersedia; tetapi untuk sistem desktop umum, Power Supply ATX adalah pilihannya.

Saat mencari Power Supply, perhatikan tiga fitur penting: keluaran daya, rel, dan efisiensi. Spesifikasi dan fitur lain juga penting, tetapi ketiganya secara langsung memengaruhi kinerja PSU.

Output dalam Power Supply

Pabrikan biasanya mencantumkan output Power Supply dalam watt. PSU dengan watt lebih tinggi dapat memasok daya lebih besar. Power Supply desktop memiliki peringkat keluaran daya mulai dari 200 watt hingga 1800 watt. Peringkat watt lebih tinggi dari itu akan melebihi kemampuan outlet listrik 15 ampere yang khas. Angka penting di sini adalah angka untuk daya berkelanjutan atau berkelanjutan, bukan angka untuk daya puncak. Sebagian besar pasokan listrik dapat beroperasi dengan daya maksimum hanya untuk periode singkat.

Idealnya unitmu akan memberikan banyak daya ke komponenmu dan menawarkan ruang tambahan jika Agan-agan ingin memasang komponen tambahan nanti. Sebagian besar pasokan listrik mencapai tingkat efisiensi puncaknya dengan beban dalam kisaran 40 hingga 80 persen. Membangun sekitar 50 hingga 60 persen dari kapasitas PSU disarankan untuk mencapai efisiensi maksimum dan masih memberikan ruang untuk ekspansi di masa depan.

Misalnya, jika daya maksimum atau TDP gabungan (daya desain total) dari komponen sistemmu yang sekarang adalah 300 watt, PSU 600 watt akan cocok. Dalam sistem high-end yang sarat dengan komponen yang dapat mencapai puncak secara kolektif pada 700 watt, PSU 1200 watt akan bekerja dengan baik. Agan-agan dapat bertahan dengan unit berkapasitas lebih rendah jika tidak berpikir Agan perlu mengupgrade sistem, tetapi jika kamu mampu membelinya, memilih PSU berkapasitas lebih tinggi adalah taruhan yang lebih baik.

Mengenai masalah watt, satu mitos umum tentang Power Supply menyatakan bahwa Power Supply dengan watt yang lebih tinggi tentu mengonsumsi lebih banyak daya. Tidak Benar. Semua yang lain sama, catu daya 500 watt tidak akan mengkonsumsi daya kurang dari unit 1000 watt. Itu karena komponen sistem — bukan PSUnya — yang menentukan konsumsi dayanya. Jika Kamu memiliki komponen senilai 300 watt dalam suatu sistem, sistem akan mengkonsumsi 300 watt di bawah beban, terlepas dari apakah sistem dilengkapi dengan catu daya 500 watt atau 1000 watt. Sekali lagi, peringkat watt PSU menunjukkan jumlah daya maksimum yang dapat diberikan unit ke komponen sistem Agan-agan, bukan berapa banyak daya yang dikonsumsi dari outlet.

Efisiensi Power Supply

            Peringkat efisiensi Power Supply penting karena unit dengan efisiensi tinggi cenderung memiliki komponen yang lebih baik, menghabiskan lebih sedikit daya, dan menghasilkan lebih sedikit panas — yang semuanya berkontribusi pada kebisingan kipas yang lebih sedikit. Power Supply dengan peringkat efisiensi 80 persen menyediakan 80 persen daya pengenalnya sebagai daya ke sistem Anda, sementara kehilangan 20 persen lainnya sebagai panas.

Cari unit dengan sertifikasi "80 Plus". Meskipun proses sertifikasi tidak terlalu ketat, 80 unit bersertifikasi Plus ditambah setidaknya 80 persen efisien; dan 80 Plus memiliki tingkatan untuk unit yang bahkan lebih efisien, termasuk sertifikasi 80 Plus Bronze, Silver, Gold, Platinum, dan Titanium. Pasokan listrik di tingkatan sertifikasi yang lebih tinggi cenderung memiliki harga yang sangat tinggi. Pengguna biasa dengan kebutuhan rata-rata mungkin harus berpegang pada tingkat 80 Plus atau 80 Plus Bronze yang sederhana kecuali mereka menemukan sesuatu yang sangat menarik pada PSU Perak atau Emas.

Cabling (Optional)

Pertimbangan lain adalah pemasangan kabel. Power Supply tersedia dengan kabel berkabel keras(non-modular) , dengan kabel modular sebagian(semi-modular) , atau dengan kabel modular penuh. Dalam Power Supply modular, Kamu dapat menambah atau menghapus kabel dari PSU sesuai kebutuhan agar kabel di dalam sistem tidak berantakan

.

Secara teknis, Power Supply dengan kabel berkabel optimal karena tidak memerlukan koneksi tambahan antara PCB internal unit dan konektor yang pada akhirnya akan dicolokkan ke salah satu komponen Anda. Salah satu ujung kabel disolder ke PCB PSU dan ujung lainnya berakhir pada konektor standar, tanpa putus. Setiap kali Anda memenghubungkan koneksi tambahan antara PSU dan komponenmu — seperti yang terjadi pada Power Supply modular — Kamu menambah lebih banyak hambatan dan titik kegagalan potensial lainnya ke saluran; dan setiap peningkatan resistensi dapat menjadi kehilangan efisiensi.

Yang mengatakan, resistensi tambahan biasanya minimal dan tidak memprihatinkan bagi sebagian besar pengguna. Sementara itu, pemasangan kabel modular sangat memudahkan menjaga bagian dalam kasing Anda bagus dan bersih — hanya saja jangan menghubungkan kabel berlebih untuk menjaga agar kekacauan tidak turun. Kebanyakan orang lebih suka PSU modular, meskipun harganya sedikit lebih mahal daripada model nonmodular.





          Itulah Cara Memilih Power Supply, ya memang sedikit rumit tetapi Power Supply merupakan bagian yang sangat penting pada sistem PC, karena kesalahan dalam pemilihan PSU dapat merusak komponen lain. Itulah yang dapat saya sampaikan . Semoga Bermanfaat.